Halaman

Tampilkan postingan dengan label History. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label History. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juni 2011

Sepenggal Kisah dari Soeharto Presiden RI-2-32


Jakarta - Masih banyak sisik melik kisah Pak Harto lewat buku Pak Harto The Untold Stories. Misalnya saja kenangan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin saat mengawal penguasa 32 tahun itu ke Bosnia pada 1995.
Kenapa aku kasih judul RI-2-32 karena beliau adalah presiden ke-2 setelah bung karno dan memerintah selama 32 Tahun
Kala itu, di tengah baku tembak antara Bosnia dan Serbia, Pak Harto berkunjung ke Bosnia-Herzegovina menemui Presiden Bosnia Alija Izetbegovic. Pesawat Soeharto terus menerus diawasi senapan anti pesawat udara. Presiden ke-2 RI ini pun dibidik sniper. Namun Soeharto kalem saja.
Saat itu Sjafrie berpangkat kolonel dan menjabat Komandan Grup A Paspampres. Ketika masih berada di Kroasia, terdengar kabar pesawat yang ditumpangi Utusan Khusus PBB Yasushi Akashi ditembaki saat terbang ke Bosnia. Namun insiden penambakan itu tidak menyurutkan langkah Soeharto ke Bosnia.

Karena keterbatasan kursi, hanya Sjafrie dan Mayor CPM Unggul yang mengawal Soeharto dalam pesawat sewaan itu. Sjafrie juga menulis Soeharto enggan mengenakan rompi anti peluru dan helm baja. Padahal semua memakai rompi antipeluru seberat 12 kg yang bisa menahan proyektil M-16.

"Eh, Sjafrie, itu rompi kamu cangking (jinjing) saja," ujar Soeharto pada Sjafrie.
Pak Harto tetap menggunakan jas dan kopiah. Sjafrie pun ikut-ikutan mengenakan kopiah yang dipinjamnya dari seorang wartawan yang ikut.
"Ini dilakukan untuk menghindari sniper mengenali sasaran utamanya dengan mudah," terang Sjafrie.
Saat mendarat di Sarajevo, Sjafrie melihat senjata 12,7 mm yang biasa digunakan untuk merontokkan pesawat terbang terus mengikuti pesawat yang ditumpangi rombongannya. Saat konflik, lapangan terbang itu dikuasai dua pihak. Pihak Serbia menguasai landasan dari ujung ke ujung, sementara kiri-kanan landasan dikuasai Bosnia.
"Pak Harto turun dari pesawat dan berjalan dengan tenang. Melihat Pak Harto begitu tenang, moral dan kepercayaan diri kami sebagai pengawalnya pun ikut kuat, tenang dan mantap. Presiden saja berani, mengapa kami harus gelisah," tulis Sjafrie.
Pak Harto kemudian naik panser VAB yang disediakan PBB. Mereka melewati sniper valley, sebuah lembah yang penuh diisi penembak jitu dari kedua pihak yang bertikai. Untungnya tidak ada apa-apa selama perjalanan. Soeharto pun tiba di istana kepresidenan Bosnia yang saat itu keadaannya memprihatinkan. Tidak ada air sehingga air bersih harus diambil dengan ember. Selama pertemuan, Sjafrie melaporkan ada tembakan meriam tak jauh dari istana.
Setelah meninggalkan istana, Sjafrie pun bertanya pada Soeharto mengapa nekat mengunjungi Bosnia yang berbahaya. Termasuk menyampingkan keselamatan dirinya.
"Ya kita kan tidak punya uang. Kita ini pemimpin Negara Non Blok tetapi tidak punya uang. Ada negara anggota kita susah, kita tidak bisa membantu dengan uang ya kita datang saja. Kita tengok. Yang penting orang yang kita datangi merasa senang, morilnya naik dan mereka menjadi tambah semangat," jawab pak Harto.
Sjafrie terpesona mendengar jawaban ini.

Kamis, 02 Juni 2011

HISTORY OF ENGLAND

The history of England concerns the study of the human past in one of Europe's oldest and most influential national territories. What is now England, a country within the United Kingdom, was inhabited by Neanderthals 230,000 years ago.

Continuous human habitation dates to around 12,000 years ago, at the end of the last glacial period. The region has numerous remains from the Mesolithic, Neolithic, and Bronze Age, such as Stonehenge and Avebury. In the Iron Age, England, like all of Britain south of the Firth of Forth, was inhabited by the Celtic people known as the Britons, but also by some Belgae tribes (e.g. the Atrebates, the Catuvellauni, the Trinovantes, etc.) in the south east. In AD 43 the Roman conquest of Britain began; the Romans maintained control of their province of Britannia through to the 5th century.

HISTORY OF INDIA



The history of India begins with evidence of human activity of Homo sapiens as long as 75,000 years ago, or with earlier hominids including Homo erectus from about 500,000 years ago.
Map
The Indus Valley Civilization, which spread and flourished in the northwestern part of the Indian subcontinent from c. 3300 to 1300 BCE, was the first major civilization in India. A sophisticated and technologically advanced urban culture developed in the Mature Harappan period, from 2600 to 1900 BCE. This Bronze Age civilization collapsed before the end of the second millennium BCE and was followed by the Iron Age Vedic Civilization, which extended over much of the Indo-Gangetic plain and which witnessed the rise of major polities known as the Mahajanapadas. In one of these kingdoms, Magadha, Mahavira and Gautama Buddha were born in the 6th or 5th century BCE and propagated their śramanic philosophies.
Almost all of the subcontinent was conquered by the Maurya Empire during the 4th and 3rd centuries BCE. It subsequently became fragmented, with various parts ruled by numerous Middle kingdoms for the next 1,500 years. This is known as the classical period of Indian history, during which India has sometimes been estimated to have had the largest economy of the ancient and medieval world, controlling between one third and one fourth of the world's wealth up to the 18th century.

HISTORY OF AUSTRALIA



The History of Australia refers to the history of the area and people of Commonwealth of Australia and its preceding Indigenous and colonial societies. Aboriginal Australians are believed to have first arrived on the Australian mainland by boat from the Indonesian archipelago between 40,000 to 60,000 years ago. They established among the longest surviving artistic, musical and spiritual traditions known on earth.
The first uncontested landing in Australia by Europeans was by Dutch navigator Willem Janszoon in 1606. European explorers followed intermittently until, in 1770, James Cook charted the East Coast of Australia[1] for Britain and returned with accounts favouring colonisation at Botany Bay (now in Sydney), New South Wales. A First Fleet of British ships arrived at Sydney in January 1788[2] to establish a penal colony. Other colonies were established by Britain around the continent and European explorers sent deep into the interior throughout the 19th century. Introduced disease and conflict with the British colonists greatly weakened Indigenous Australia throughout the period.