Apa bedanya antara kampus kita TRUNOJOYO dibandingkan dengan kampus yang berada di daerah lain ITS misalnya?
dan apakah sama dengan kata saya Kavling tadi?
KAVLING kan = SAWAH?
Tidak pernah ada tembok penghalang yang meyebabkan semua itu berbeda namun mental psikologis batiniyah lah yang membuat kita tak pernah memandang diri kita sendiri tak pernah tau bahwa terdapat segudang potensi di tanah kita. Fasilitas OK lah kita dalam proses mengejar walaupun di bandingkan yang lainnya kita dalam taraf melengkapi tapi rasa ingin tahu Motivasi kita yang buat kita smua berada dalam satu point (-) disini. Kebanyakan pandangan memandang bahwa masih banyak yang terbelakang di belakang saya jadi brainmain kita menyebabkan bersantai ria dari pada ingin maju untuk melihat yang di depan.
Namun mengapa sudut pandang mahasiswa selalu tak pernah puas menemukan titik celah dalam dirinya sendiri mereka memandang suatu kebanggan yang menjadi warisan dan menanamkan ke dalam kepribadian diri mereka sendiri bukan menjalani aktifitas da mempersembahkan sebuah kebanggan yang terbaik bagi kampus ini.
UNIJIYO punya tanah terluas no3 di pTN di indonesia tapi pemanfaatannya yang masih kurang dan saat ini apa bedanya dengan kavling yang malah jauh lebih terurus?
KEYS :
Inilah yang menyebabkan point berkurangnya motvasi temen2 kuliah di sini kunci dasar mungkin dan jika seandainya kampus kita memili taman terindah dengan air mancur dan kolam pancing seperti UNAER .. seandainya kampus kita punya asrama seperti ITS .. seandainya ada ornamen2 cantik di sepanjang jalan .. seandainya kita punya sarana stadion yang indoor sebagai fasilitas olahraga musik dan pertemuan (Gedung serbaguna) .. seandainya kita punya pengelolaan sarana parkir yang benar?
Tapi kapan kita akan berenah dan menyadari bahwa kekurangan kita di sini mari buktikan dengan kelebihan kita yang akan menutu kekurangan kita ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi Komentar yang membangun